Ada dua bidang pekerjaan yang mirip tapi punya tugas yang berbeda yaitu Interpreter dan Translator. Sama-sama memiliki tugas utama untuk menerjemahkan bahasa asing, namun media terjemahannya berbeda, loh!
Untuk menjadi penerjemah bahasa asing lumayan sulit, namun kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan. Interpreter lebih sering menerjemahkan dialog, tapi translator menangani terjemahan tulisan.
Masih bingung? Coba perhatikan beberapa perbedaan Interpreter vs Translator agar kamu bisa memilih mana yang cocok untuk berkarir di masa depan!
Apa Bedanya Interpreter dan Translator?
Umumnya, Interpreter vs Translator bekerja untuk menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa target. Kemampuan dasar seorang penerjemahan adalah bisa berkomunikasi dengan baik, menulis, dan pemahaman nilai budaya. Terdengar sulit ya? Tapi, semua itu memang didapatkan dari belajar dan latihan yang tekun.
Nah, inilah perbedaan dari jasa penerjemah dari Interpreter dan Translator!
1. Tanggung Jawab dan Tugas
Apakah kamu pernah melihat sebuah novel yang awalnya berbahasa Inggris, namun dijual di Indonesia dalam versi bahasa Indonesia? Nah, itu adalah tugas translator! Penerjemah atau translator adalah jasa terjemahan bahasa Inggris ke Indonesia secara tertulis.
Sedangkan interpreter, menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa target secara lisan dan langsung di tempat. Biasanya sering ditemukan pada konferensi-konferensi internasional, ada yang pake alat bantu, namun ada juga yang langsung terjemahin di dekat narasumber.
2. Gaya Penerjemahan
Cara penyampaian penerjemahan dari Interpreter dan Translator juga berbeda karena terpengaruh dari tata bahasa, diksi, dan kesepadanan kata, dan kebudayaan antara kedua bahasa.
Profesi Translator menerjemahkan bahasa bukan dari kata perkata secara harfiah saja, tapi juga berdasarkan konteks. Sedangkan Interpreter, mewajibkan untuk menyampaikan isi pesan dari intinya saja, tidak perlu terpaku dengan tata bahasa.
Oleh karena itu, Translator wajib menguasai kosakata bahasa tertentu dalam berbagai bidang, seperti hukum, akademik, medis, maupun ekonomi. Kalau Interpreter, biasanya menerjemahkan per kalimat disesuaikan dengan topik pembahasan.
3. Tingkat Kesulitan
Secara prakteknya, baik Translator dan Interpreter harus memahami konteks pembahasan yang diterjemahkan dan mencari penggunaan kosakata yang sepadan. Hal ini cukup sulit jika kamu sedang menerjemahkan sebuah teks sastra.
Misalnya, ada kalimat dalam bahasa Inggris “the grass is always greener on the other side of fence”. Kalau diterjemahkan secara harfiah, maka terjemahan bahasa Indonesia nya “rumput lebih hijau di sisi lain pagar”.
Tapi, jika dibaca lagi kurang cocok gak sih? Jadi, terjemahan yang paling mendekati adalah “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri”. Nah, kedengarannya enak, kan? Kesulitan seorang translator memang lebih sulit menebak bahwa “kalimat ini sedang membicarakan apa sih?”
Sedangkan Interpreter, biasanya dibutuhkan untuk menerjemahkan dalam sebuah konferensi dengan bidang tertentu. Misalnya, ada sebuah konferensi bisnis, maka Interpreter yang menguasai bidang tersebut yang ditugaskan. Karena, Interpreter bisnis yang lebih memahami istilah dan terminologi khusus ekonomi.
4. Sumber Daya yang Dipakai
Translator vs Interpreter punya sumber daya untuk belajar yang dipakai. Translator sendiri menggunakan kamus untuk mencari sinonim kata yang tepat untuk berbagai topik. Bisa dari kamus Bahasa Indonesia-Inggris atau kamus Indonesia-Korea. Mereka biasanya juga cek melalui internet apakah penggunaannya sudah tepat atau belum.
Kalau Interpreter jarang menggunakan sumber daya karena tidak terlalu rinci saat melakukan terjemahan. Akan tetapi, tingkat kesulitan lebih tinggi karena mereka harus berpikir secara cepat. Jadi, interpreter yang memiliki jadwal terbang tinggi jauh lebih luwes saat menerjemahkan dialog.
Nah, begitulah perbedaan antara Interpreter vs Translator yang bisa kamu pertimbangkan jika ingin bekerja dalam bidang terjemahan. Jika kamu sudah menguasai satu bahasa asing dengan baik, maka ikutlah tes kompetensi bahasa untuk mendapatkan sertifikat bahasa seperti tes TOEIC/TOEFL/IELTS.
Dengan begitu, skor tes kemampuan bahasa mu bisa digunakan untuk membuka layanan terjemahan. Mulai dari yang sederhana dulu aja, misalnya layanan terjemahan untuk surat motivasi, surat keterangan, atau esai. Kumpulkan hasilnya dan minta pendapat orang lain untuk mendapatkan saran dan kritik jadi kemampuan semakin terlihat.
Kalau kamu tertarik untuk bekerja sebagai Interpreter atau Translator secara resmi, maka kamu bisa ikut ujian kualifikasi sebagai penerjemah tersumpah. Nantinya, kamu bisa membuka layanan terjemahan untuk dokumen legal seperti Kontrak bisnis, Akta, Kartu Keluarga, KTP, Catatan Keuangan, Surat Rekomendasi, dan dokumen lain yang membutuhkan keabsahan hukum.
Berapa Gaji Interpreter vs Translator di Indonesia?
Di Indonesia, Interpreter dan Translator biasanya terdapat pada satu penyedia jasa penerjemahan, hanya saja berbeda pilihan layanannya. Berikut kisaran gaji Interpreter vs Translator di Indonesia, yaitu:
- Translator atau Interpreter Freelance: Jasa ini dikenai tarif berdasarkan kesulitan bahasa, kata, jumlah halaman, dan jam bekerja. Jadi pendapatan mereka berkisar dari 3.000.000 hingga 10.000.000 tergantung volume kerja dan keahlian.
- Translator vs Interpreter In-House: Biasanya bekerja di satu organisasi atau kantor yang memang menangani terjemahan. Kisaran gaji dari 4.000.000 hingga 8.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
- Translator vs Interpreter di Agen Penerjemahan: Biasanya penerjemah bekerja di agen penerjemahan memberikan gaji yang tergantung dari projek yang ditangani. Jadi, gaji bervariasi apalagi agennya sudah memiliki portofolio proyek dari klien internasional.
Cukup besar ya gaji? Tapi, semua itu didapatkan karena proses menjadi Interpreter atau Translator cukup sulit. Mulai dari belajar bahasa hingga proses mendapatkan sertifikasi bahasa seperti penerjemah tersumpah. Jadi, jangan nyerah yaa! Terus belajar dan percaya bahwa usahamu tidak akan sia-sia!
Sedang Cari Jasa Penerjemah Tersumpah yang Berkualitas? Mediamaz TS Aja!
Mediamaz TS adalah agen penerjemahan yang menyediakan layanan translator dan interpreter resmi. Bahkan, penerjemah kami sudah ikut ujian kualifikasi dan berhasil mendapatkan sertifikat penerjemah tersumpah. Sehingga, hasil terjemahan dijamin akurat sesuai bidang yang diterjemahkan.
Kami juga memberikan layanan dalam berbagai pilihan bahasa seperti Bahasa Inggris, Arab, Jerman, Belanda, Spanyol, Korea, dan 50 bahasa lainnya. Jadi, jangan khawatir! Konsultasi dan Hubungi Sales Mediamaz TS sekarang juga dan dapatkan promonya!