Ketika anda ingin liburan, belajar ataupun memiliki urusan bisnis di luar negeri. Sebelum anda membuat rencana lebih lanjut, perlu anda ketahui bahwa ada dokumen yang wajib anda miliki untuk melakukan perjalanan luar negeri tersebut. Kedua dokumen tersebut adalah Visa atau Paspor.
Kedua dokumen tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang perjalanan internasional anda. Namun sayang, masih banyak yang belum memahami apa perbedaan dari kedua dokumen tersebut. Meskipun memiliki peran yang sama sebagai dokumen administrasi, namun peruntukan dan waktunya bisa berbeda.
Penggunaan visa ataupun paspor bisa tergantung waktu kunjungan dan tujuannya. Sehingga penting sekali untuk mengetahui perbedaan visa dan paspor agar anda membawa dokumen yang tepat.
Apa Saja Perbedaan Visa dan Paspor?
1. Berdasarkan Pengertian
Paspor adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah yang berfungsi sebagai bukti kewarganegaraan dan identitas anda saat di luar negeri. Misalnya ketika anda ingin mengunjungi suatu negara, maka paspor adalah dokumen paling penting yang harus anda miliki untuk bisa memasuki wilayah negara tertentu.
Dalam dokumen passport memuat informasi pribadi seperti nama, tempat, tanggal lahir, serta foto sebagai elemen verifikasi identitas di perbatasan imigrasi. Selain itu, paspor juga menjadi syarat utama untuk melakukan pengajuan visa.
Karena statusnya sebagai dokumen resmi, keberadaan paspor sangat penting bagi anda yang ingin bepergian ke luar negeri. Tanpa paspor, anda tidak bisa menikmati hak untuk berpindah negara dengan pengakuan hukum dari negara asal dan tujuan.
Sedangkan Visa
Visa adalah izin bersyarat yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara asing agar dapat masuk, tinggal, atau sekadar transit di wilayahnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa Visa mirip seperti tiket masuk ke suatu negara.
Visa sendiri merupakan dokumen resmi yang umumnya dicantumkan dalam paspor berupa stiker atau cap, meskipun kini beberapa negara juga menerbitkan visa elektronik. Visa dikeluarkan oleh kedutaan besar, konsulat, atau otoritas imigrasi negara tujuan dan memiliki masa berlaku tertentu.
Karena setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda-beda untuk mengeluarkan visa, sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan seluruh dokumen dan informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan akurat.
2. Bentuk Fisik Visa dan Paspor
Bentuk fisik paspor umumnya berupa buku saku standar yang berisi informasi seperti nama, foto, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, serta halaman kosong untuk cap visa dan catatan perjalanan. Di Indonesia, paspor diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Sementara itu, visa adalah dokumen resmi yang menjadi izin dari negara tujuan bagi Anda untuk masuk, tinggal, atau transit di wilayah mereka. Bentuk fisik visa bisa berbeda-beda: ada yang berupa stiker dengan hologram yang ditempel di paspor, cap, dokumen kertas terpisah, hingga versi digital seperti e-Visa.
Isinya pun bervariasi tergantung negara, tetapi biasanya mencantumkan informasi pribadi, jenis visa, durasi tinggal, dan jumlah kunjungan yang diizinkan. Visa ini diterbitkan oleh kedutaan, konsulat, atau otoritas imigrasi negara tujuan. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda mempersiapkan perjalanan dengan lebih tenang dan lancar.
3. Proses Pengajuan Visa dan Paspor
Proses mengajukan paspor di Indonesia kini menjadi lebih mudah berkat hadirnya aplikasi M-Paspor. Dengan hadirnya aplikasi tersebut memungkinkan Anda mendaftar secara online tanpa harus mengantri lama di kantor imigrasi. Sebelum memulai, pastikan semua dokumen resmi seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, serta akta kelahiran atau ijazah terakhir telah disiapkan dalam bentuk asli dan fotokopi.
Setelah berhasil mendaftar melalui aplikasi atau datang langsung ke kantor imigrasi, Anda akan menjalani proses pengambilan foto, sidik jari, serta wawancara singkat. Proses ini bertujuan untuk memastikan keabsahan data diri dan tujuan pembuatan paspor Anda.Setelah seluruh proses pembuatan paspor selesai—termasuk pembayaran dan proses biometrik—Anda hanya perlu menunggu jadwal pengambilan dan membawa dokumen pendukung seperti bukti pembayaran dan KTP.
Sementara proses pengajuan visa meliputi:
Proses ini berbeda-beda tergantung pada negara tujuan, serta alasan kunjungan seperti wisata, bisnis, atau studi. Langkah awal yang harus anda lakukan adalah menentukan jenis visa yang sesuai, kemudian mencari informasi resmi dari situs kedutaan atau konsulat terkait. Anda akan diminta menyiapkan berbagai dokumen resmi seperti paspor yang masih berlaku.
Selain itu, anda juga harus menyertakan formulir aplikasi visa, foto terbaru. Yang tak boleh anda lewatkan juga adalah pendukung lainnya seperti tiket pesawat, bukti akomodasi, hingga asuransi perjalanan. Semua dokumen ini berperan penting dalam memperlancar proses pengajuan visa anda. Dalam proses ini, penting juga bagi anda untuk memahami perbedaan visa dan paspor, karena keduanya memiliki fungsi dan bentuk fisik yang berbeda.
Setelah semua dokumen siap dan formulir diisi dengan benar, anda harus melakukan pembayaran biaya visa dan mengajukan permohonan melalui jalur yang ditentukan, baik itu dengan janji temu, datang langsung, atau melalui pusat aplikasi visa. Jangan lupa untuk memeriksa ulang semua informasi dalam visa yang anda terima, guna menghindari kesalahan.
Gimana, Sudah Tau Perbedaannya?
Itulah ulasan mengenai perbedaan visa dan paspor. Kedua dokumen tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas anda di luar negeri. Dengan memahami perbedaannya, anda bisa lebih mempersiapkan rencana perjalanan anda keluar negeri dengan lebih proper. Selain itu, proses pembuatan kedua dokumen tersebut memiliki tantangan tersendiri, terutama visa.
Karena untuk mengurus dokumen visa, ada beberapa persyaratan yang harus anda terjemahkan. Sehingga penting sekali untuk mengetahui jasa penerjemah dengan kualitas terbaik di Indonesia. Dengan begitu, proses pengajuan visa anda bisa lebih cepat diterima. Untuk urusan penerjemahan dokumen, percayakan saja pada Mediamaz TS. Pasti berkualitas!
