Masifnya perkembangan teknologi, membuka akses informasi dengan cepat. Sehingga berdampak pada minat anak muda Indonesia yang ingin mengadu nasib ke negeri orang. Minat masyarakat Indonesia untuk mencari kesempatan bekerja di luar negeri semakin meningkat. Khususnya ke negara-negara seperti Australia, Jepang, atau bahkan Eropa.
Mereka tidak hanya tergiur oleh gaji yang lebih tinggi, namun juga kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Sehingga bisa merasakan kehidupan yang jauh lebih layak. Untuk bisa mewujudkan impian tersebut, anda harus memiliki visa kerja. Visa ini semacam ijin untuk anda mencari kerja di luar negeri.
Semakin banyak orang yang memilih untuk mengurus visa kerja sendiri, tanpa bantuan calo. Karena lebih hemat biaya, dan punya kontrol penuh terhadap dokumen resmi yang dibutuhkan. Banyaknya kasus penipuan juga jadi alasan utama anak muda Indonesia mengurus visa kerjanya sendiri. Baca artikel ini sampai selesai, kalau anda mau tau cara urus visa kerja sendiri tanpa calo, tanpa ribet!
Langkah-langkah Membuat Visa Kerja
1. Pahami Informasi Resmi dari Kedutaan
Cara pertama untuk membuat visa kerja sendiri tanpa bantuan calo adalah mencari dan memahami informasi alur pembuatannya. Carilah informasi tersebut di situs resmi kedutaan negara tujuan anda. Misalnya jika Anda ingin mengajukan Working Holiday Visa (WHV) ke Australia. Anda bisa kunjungi situs immi.homeaffairs.gov.au yang merupakan portal resmi imigrasi Australia.
Untuk negara lain seperti Korea Selatan, Anda bisa mengakses visa.go.kr. Di situs-situs ini, Anda akan menemukan informasi akurat dan terbaru terkait syarat, dokumen, biaya, hingga cara mengajukan visa. Dengan mengunjungi situs resmi, anda mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Sehingga akan memudahkan proses pengajuan visa anda.
2. Persiapkan Dokumen dengan Baik
Setelah anda mengetahui tata cara pengajuan visa kerja, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan dokumen sesuai dengan permintaan negara tujuan. Meskipun setiap negara punya regulasi berbeda, umumnya Anda akan diminta menyediakan dokumen seperti paspor yang masih berlaku, ijazah pendidikan, CV, sertifikat keahlian (jika ada), serta surat keterangan sehat dan bebas catatan kriminal.
Selain itu, anda juga perlu menerjemahkan dokumen resmi kedalam bahasa negara tujuan anda. Penting untuk menggunakan jasa penerjemah tersumpah agar hasil terjemahan diakui secara legal. Jangan sembarang menerjemahkan sendiri atau menggunakan alat otomatis, karena ini bisa jadi salah satu alasan pengajuan anda ditolak.
3. Membuat Permohonan Pembuatan Visa Kerja
Ada dua cara membuat visa kerja, yaitu: secara online dan datang langsung ke kedutaan besar negara yang dituju. Banyak negara maju seperti Australia, Selandia Baru, dan Kanada sudah menyediakan sistem aplikasi visa yang sepenuhnya digital, sehingga anda bisa mengisi dan mengunggah dokumen dari rumah.
Sementara beberapa negara lain mungkin masih meminta pengajuan fisik dengan membawa dokumen langsung ke kantor kedutaan atau pusat aplikasi visa (VAC). Sebelum mengisi formulir, pastikan Anda sudah membaca semua syarat dan panduan yang tersedia di website resmi imigrasi. Setiap jenis visa memiliki dokumen dan format isian yang berbeda.
4. Persiapkan Sesi Wawancara dengan Matang
Umumnya, ada sesi wawancara pada proses pengajuan visa kerja. Jika anda sudah berada di fase ini, penting sekali untuk mempersiapkan sesi wawancara sebaik mungkin. Karena sesi wawancara akan jadi parameter keseriusan dan kesiapan anda bekerja di luar negeri. Biasanya, wawancara dilakukan di kedutaan besar atau secara online, tergantung negara tujuan.
Pastikan Anda datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan membawa semua dokumen yang diminta. Bersikaplah tenang dan jujur saat menjawab pertanyaan, karena pewawancara ingin memastikan bahwa tujuan Anda ke negara tersebut sesuai dengan jenis visa yang diajukan. Beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara visa kerja antara lain:
- Apa tujuan Anda bekerja di negara ini?
- Sudahkah Anda memiliki tawaran kerja?
- Berapa lama Anda berencana tinggal?
- Apa yang akan Anda lakukan setelah masa visa habis?
Siapkan jawaban yang jelas, logis, dan sesuai dengan dokumen yang Anda lampirkan. Hindari jawaban yang berbelit-belit atau tidak sesuai kenyataan, karena bisa mempengaruhi hasil wawancara. Selamat berjuang!
5. Mengambil Visa Kerja
Setelah semua dokumen diajukan dan proses permohonan visa selesai, kini saatnya menunggu hasil pengajuan visa. Proses approval visa kerja, termasuk Working Holiday Visa, biasanya memakan waktu antara 15 hingga 40 hari kerja. Selama masa tunggu, usahakan untuk rutin memeriksa email dan akun aplikasi imigrasi Anda.
Sehingga anda bisa memantau progresnya. Apabila permohonan visa kerja anda disetujui, maka anda bisa mengambil visa anda. Pastikan Anda memeriksa masa berlaku visa, syarat-syarat khusus, dan tanggal mulai berlaku sebelum merencanakan keberangkatan. Sudah Siap menghasilkan pundi-pundi uang?
Mau Proses Pengajuan Visa Kerja Berjalan Lancar? Terjemahkan Dokumen Anda bersama Mediamaz TS!
Salah satu penyebab yang menyebabkan gagalnya pengajuan visa kerja adalah kesalahan dalam penerjemahan dokumen. Untuk menghindari hal ini, pastikan menggunakan jasa penerjemah tersumpah yang terpercaya. Sehingga bisa menerjemahkan dokumen anda dengan cepat, dan akurat.
Salah satu biro jasa penerjemah tersumpah yang bisa anda andalkan adalah Mediamaz Translation Service. Mediamaz memiliki pengalaman bertahun-tahun menerjemahkan dokumen resmi untuk berbagai keperluan. Memiliki tim yang teliti, cepat, dan kompeten yang membantu anda terbebas dari rasa khawatir. Segera hubungi tim penerjemah tersumpah Mediamaz untuk pemesanan!